Originally created by Fu
Akan datang masanya bagi setiap wanita untuk melangkah perlahan. Berjalan menyusuri setiap ilalang yang Allah gariskan untuk ia sentuh. Berarak mengiringi sekawanan awan yang Allah gariskan untuk ia tempuh. Berlayar menelusuri samudera yang Allah gariskan untuk ia kayuh. Semuanya satu persatu terlewati dengan pasti. Sepertinya indahnya sabda Tuhan bahwa kejatuhan sehelai daun pun tak pernah luput dari skenario-Nya.
Akan datang masanya bagi setiap wanita untuk melangkah perlahan. Mulai dari ia yang menanggalkan celotehan dan kemanjaan. Berubah menjadi sosok yang penuh misteri dan kerahasiaan. Beranjak mencari jati diri, memaknai hidup, mencari arti masa lalu dan masa depan.
Akan datang masanya bagi setiap wanita untuk melangkah perlahan. Memberanikan diri untuk melegakan segala ragu dan tanya pada dua cahaya hidupnya. Tentang arti cinta sesungguhnya, tentang tujuan hidup sebenarnya, tentang mahligai keluarga, tentang dunia, bahkan tentang surga. Yang membuahkan senyum manis atas restu untuk segera mereguknya.
Akan datang masanya bagi setiap wanita untuk melangkah perlahan. Beralih dari kenyamanan yang satu ke kenyamanan yang lain. Berpindah dari peran yang satu ke peran yang lain. Berganti dari tempat yang satu ke tempat lain.
Akan datang masanya bagi setiap wanita untuk melangkah perlahan. Meneteskan air mata keharuan. Mengoles senyum kebahagiaan. Merasai perjumpaan dan perpisahan.
Akan datang masanya bagi setiap wanita untuk melangkah perlahan.
Desember, 2010
*di saat hati ini begitu lega. Terima kasih untuk mama tercinta. Alhamdulillah…
a, melangkah perlahan... melangkah perlahan... ^^
0 komentar:
Posting Komentar