“... Orang yang salah memaksamu memilih tapi tidak memberikan pilihan. Namun, orang yang tepat membiarkanmu memilih sekalipun ia bukan pilihan ...”
Seperti halnya rizki yang harus kita cari di siang hari atau malam hari, dengan sepenuh jiwa melalui tetesan keringat juga doa. Begitu pula jodoh, Allah menghendaki kita agar berusaha mencari dan menemukan jodoh terbaik kita masing-masing.
“Jodoh adalah takdir atau ketentuan yang sekaligus berkaitan dengan peran Allah dan ikhtiar manusia”
”Jika kamu tidak berniat menikahi seseorang maka jangan main-main dengan hubungan”. Persiapkan diri untuk menjemput jodoh yang baik. Dengan kata Ali, jadilah ALI JIKA INGIN MENDAPATKAN FATIMAH
“Diam! Bila belum siap melangkah lebih jauh dengan seseorang cukup cintai ia dalam diam, karna diammu adalah salah satu bukti cintamu padanya. Kau ingin memuliakan dia dengan tidak mengajak menjalin hubungan yang terlarang, kau tak mau merusak kesucian dan penjagaan hatinya. Karna diammu bukti setiamu padanya. Karna mungkin saja dia telah Allah pilihkan untukmu. Dan jika memang cinta dalam diammu tidak memiliki kesempatan berbicara di dunia nyata maka biarkan ia tetap diam, karna Allah lebih tahu yang terbaik untukmu dan semoga rahmat Allah tercurah untukmu”
Seperti halnya rizki yang harus kita cari di siang hari atau malam hari, dengan sepenuh jiwa melalui tetesan keringat juga doa. Begitu pula jodoh, Allah menghendaki kita agar berusaha mencari dan menemukan jodoh terbaik kita masing-masing.
“Jodoh adalah takdir atau ketentuan yang sekaligus berkaitan dengan peran Allah dan ikhtiar manusia”
”Jika kamu tidak berniat menikahi seseorang maka jangan main-main dengan hubungan”. Persiapkan diri untuk menjemput jodoh yang baik. Dengan kata Ali, jadilah ALI JIKA INGIN MENDAPATKAN FATIMAH
“Diam! Bila belum siap melangkah lebih jauh dengan seseorang cukup cintai ia dalam diam, karna diammu adalah salah satu bukti cintamu padanya. Kau ingin memuliakan dia dengan tidak mengajak menjalin hubungan yang terlarang, kau tak mau merusak kesucian dan penjagaan hatinya. Karna diammu bukti setiamu padanya. Karna mungkin saja dia telah Allah pilihkan untukmu. Dan jika memang cinta dalam diammu tidak memiliki kesempatan berbicara di dunia nyata maka biarkan ia tetap diam, karna Allah lebih tahu yang terbaik untukmu dan semoga rahmat Allah tercurah untukmu”
*saya harus sabar... Bismillah...
2 komentar:
batasnya adalah simpati (Simpan Dalam Hati), hehe..
yuk bersabar untuk yang Allah kirimkan buat kita, :)
nice post ukht..
Sampai kapankah harus "simpati" nya? Ah, ya.... biarlah Allah yang menentukan... :)
semoga bermanfaat, ukh... ^^,
Posting Komentar