Allah... saya tidak tahu harus bercerita pada siapa tentang apa yang hati saya rasakan. Saya hanya bisa menuangkannya dalam sebentuk buliran-buliran ringan yang kelaur dari kelopak, sambil memunajatkan dalam beberapa tangkup doa, yang saya hantarkan dengan kegetiran hati yang tak tertahankan.
Allah... saya juga tidak tahu kenapa hal ini terjadi pada saya. Ini untuk pertama kalinya saya benar-benar membutuhkan waktu lama dalam merekonstruksi hati saya. Ampuni saya ya Allah, jikalau sesungguhnya saya sendiri yang telah mempersulit penataan hati ini.
Allah... saya sungguh lemah tak berdaya. Kondisi saat ini pun bisa saya dapatkan hanya karena kekuatan dariMu. Saya merasa terhempas dan melayang entah kemana. Seperti tidak mengenali diri saya sendiri. Tapi saya tak mau orang lain tahu kesedihan yang saya rasakan. Biarlah mereka berpikir bahwa saya baik-baik saja.
Allah... hilangkanlah segera... Amin...
0 komentar:
Posting Komentar