"katanya, senyum adalah jawaban cinta paling sederhana"
dan aku selalu berharap. pangeranku adalah ia yang mampu membuatku tersenyum setiap hari. pangeranku adalah ia yang tak pernah lelah menyuruhku untuk tersenyum setiap hari. karena ingatanku payah. aku selalu lupa untuk senyum. bahkan terkadang tak tahu sewujud apa senyum itu. hatiku terlalu sering merasa sakit hati. hingga aku selalu merasa samar apakah makna bahagia sebenarnya. aku bahkan tak bisa membedakannya dengan rasa sedih yang kurasa. katanya aku terlalu baik. tapi yang aku tahu orang baik tentunya tak akan merasa sakit. orang baik pastilah orang yang rela. orang yang sabar. orang yang ikhlas. sedangkan aku sendiri sampai sekarang tak pernah mengerti bagaimana bentuk dari sabar dan ikhlas itu sendiri. aku hanya ingin suatu waktu itu. dimana senyumku bukan karena untuk orang lain. tapi untuk diri sendiri. Allah, aku lupa seperti apa senyum itu, ingatkanlah aku!
0 komentar:
Posting Komentar