Assalamu'alaikum....
Apa kabarmu hari ini? Aku yakin kau telah terlelap sejenak untuk merefresh otak dan ototmu yang seharian ini telah bekerja keras untuk selalu melakukan perbaikan terus menerus. Kali ini aku mengidap insomnia lagi, aku ingin bercerita padamu.
Aku sempat kaget saat di suatu acara motivasi seorang trainer bertanya dengan lantang pada semua hadirin :
"Pernahkah mendoakan jodohmu?"
Jujur saja aku bingung sekaligus serasa sesak atas pertanyaan itu. Pertanyaan yang terdiri dari 3 kata itu cukup membuatku berpikir keras, otakku terkuras, dan hatiku serasa tersayat-sayat. Bukan karena apa-apa. Tapi ternyata tak pernah terpikirkan sedikitpun oleh otakku itu untuk mendoakanmu. Ya! Mendoakanmu. Betapa lupanya aku akan itu.
Sebagaimana telah diketahui oleh banyak orang bahwa doa mempunyai kekuatan yang begitu dahsyat. Allah selalu menjawab doa-doa hamba-Nya yang mau memohon dengan tulus ikhlas pada-Nya.
Tiga dari banyak cara Allah menjawab doa hamba-Nya :
- Mengabulkan doa kita untuk menambah iman
- Menunda dan memberikannya di saat yg lebih tepat dan lebih indah untuk menambah kesabaran dan hikmah dalam hidup kita.
- Tidak Mengabulkan doa kita tetapi memberikan hal lain yg jauh lebih baik untuk kita. Karena yg terbaik di mata manusia belum tentu yg terbaek untuk kita di mata Allah.
Tak terbersit di otakku bahwa aku mempunyai kewajiban untuk mendoakanmu, karena bagaimanapun kau adalah orang yang Allah takdirkan untukku. Padahal mungkin kau selalu mendoakanku di setiap sujud sembahyangmu pada-Nya. Aku tak pernah sadar bahwa keadaanku sekarang ini diakui atau tidak karena doa darimu juga salah satunya. Insya Allah... sekarang ini aku selalu mendoakanmu, di setiap sujudku. Aku tidak boleh egois untuk tidak mendoakanmu. Sekarang, selain untuk orang tua, adik, keluarga, sahabat dan kamu musmlimin muslimat, ada kau juga dalam doaku. Semoga Allah selalu melindungimu.
"Pernahkah mendoakan jodohmu? Doakanlah ia, karena boleh jadi keadaanmu sekarang ini karena ia yang selalu mendoakanmu."
Asrama Kampus
_Fu_
0 komentar:
Posting Komentar