Jumat, 29 Oktober 2010

Bulir Itu

Assalamu'alaikum...

Mau posting puisi ah....


Kau tak tahu
bulir itu keluar
bukan perih yang tertahan
namun baris rindu yang melayang


terhampar dalam gelap
merekat tanpa celah
terbias setitik terang
di angkasa tanpa lentera


Kau tak tahu
bulir itu keluar
bukan jiwa yang terkoyak
namun baris harap yang tersusun


tertuang dalam udara
mengalir senyap perlahan
terangkat sejumput magnet
di langit penuh cahaya


Cukup kau tahu
Senja itu setia
Pada jingganya

A, dimanapun itu, siapapun kamu, fu tetep setia. ^_^
Betewe, Fu itu paling susah untuk "suka" sama ikhwan, dan kalau sekalinya Fu "suka", Fu juga akan susah untuk melupakannya. Oleh karena itu Fu lebih suka "menjaga" untuk tidak suka, agar Fu setia. Meskipun begitu, "cinta" Fu insya ALLAH hanya untuk Aa... (hahay... fu so' romantisan gituh...)

0 komentar: