Minggu, 29 Mei 2011

Mutiara

Originally created by Fu

dalam setiap partikel yang merapuh, Tuhan selipkan cinta pada kemampuannya yang mengikhlas pada kematian. menggantikannya pada senyuman kerinduan akan kesyukuran pada anugerah kelahiran. seperti buih yang menepi pada samudera lepas, tak jua mengeluh meski terhempas. ketika laut yang menyusu pada muara, tak jua beranjak meski terpenjara. selama langit yang mempertahankan tiangnya menegak, tak goyah meski bumi melonjak.

dalam setiap retak yang menampak, Tuhan berikan perekat yang tak membekas dan beroleh keniscayaan. karena Tuhan selalu berikan senyuman pada setiap jenuh yang tertahan. mengganti yang menganga dengan bahagia.

dalam setiap hati yang memuja, Tuhan ajarkan teka-teki atas rindu bersalut pujian dan berbalut ujian. dimana ruang penuh dengan tanya yang telah tumpah, atas kita yang tak jua menyudah.

namun Tuhan kata, sabar itu mutiara.

23 Mei, 2011
dalam puji tak hingga untuk-Nya

0 komentar: