Aku merindumu
kutitip pada tarian sepoi senja
merubahmu menguning
dalam lembayung
Aku mengingatmu
kukutip pada geriak rintik hujan
melukismu merona
dalam pelangi
Aku memandangmu
kuintip pada untaian kata fajar
membangunkanmu mencinta
dalam aurora
Awan putih, tetaplah bertahan
meski gelap menyergap
dingin meratap
Awan putih, tetaplah setia
seperti pelangi pada hujan
embun pada fajar
Awan putih, tetaplah di sana
agar aku selalu melihatmu
dalam senyum yang terkulum
Aku menunggu mukjizat Tuhan
menjadi partikel mengangkasa
untuk menemanimu, awan putihku
Perpus Kampus
230810
_Fu_
0 komentar:
Posting Komentar