Selasa, 19 Juli 2011

Semenjak

Originally created by Fu

semenjak kata membingkai sajak dalam rindu yang memekat hati bersenandung kejujuran yang memikat, hingga beresonansi pada kesyukuran Illahi yang memahat segala tanpa alasan tersangkal. semenjak pandang bersitatap dalam tunduk yang mengulum senyum berharmoni air muka yang meranum merah, hingga bermelodi pada lantunan Illahi yang membenih segala tanpa buruk prasangka. semenjak mimpi mengudara, menggasing dalam setiap laju cahaya.

semenjak itu pula ketetapan atas kita. bersua untuk saling berbagi, merangkai diorama dalam sketsa yang tak kunjung pernah usai, melantun puji dalam harap yang menumpah air mata, hingga berpisah untuk saling memaknai. semenjak Tuhan menghimpun dalam cinta-Nya, meminta hati untuk menjanji. semenjak kita memalu pasi, lantas tak bertanya lagi.

Bandung, 19 Juli 2011

*puisi ini untuknya, yang selalu mencari kebaikan sempurna...

0 komentar: