Senin, 08 Oktober 2012

Cahaya Sejati

Originally created by Fu

: di sepanjang aspal bergaris putih

lampu-lampu bernyala diantara jajaran baligo tengah kota. gemerlap; tak lah menanding lampion-lampion jingga bersahaja, obor-obor yang berceria mengepul asapnya, atau lilin-llin yang menyetia memantik ajalnya. enyahkanlah saja! jika semburat warninya nyata menyaksi dosa-dosa; yang tak lah malu lagi menyembunyi; dari yang tak tahu apa itu agama, hiingga yang jelas berbangga mengaku santri.

hantarkan kami sekejap, Tuhan! pada zaman dimana hanya ada rembulan yang diagungkan malam, yang tersanding gemintang sebagi selir-selirnya. sekalilah saja meski hanya dalam bunga tidur yang tak pernah mewangi, atau bolehlah hanya pada igauan yang tak kan pernah bisa jadi bukti.

hantarkan kami sejenak, Tuhan! pada kisah Adam-Hawa yang menikmat tahun-tahun di bumi, sebelum menginjak arafah yang menyaksi; atau jua pada Muhammad yang hibernasi di dalam gua, sebelum menikmat gigil pada Khadijah yang menyelimutinya.

hantarkan kami, agar kami mengerti; hanya Engkau sejati cahaya, pasti!

menuju jejak samudera,
26 November 2011

0 komentar: